Selasa, 31 Mei 2011

IRON HEART part 2 (Love Story Begins)

Posted by kira van melle on 11.05

Pagi ini tak seperti biasanya,seperti mendapatkan bisikan gaib,Hiro si pemalas bangun sangat pagi...langsung ke kamar mandi,keramas dan juga ritual lain yang hampir tak pernah Hiro lakukan di pagi sebelumnya.Pertama kalinya aroma parfum begitu mewakili karakter Hiro yang romantis dan penuh semangat.

Udara pagi menuntunnya berjalan menyusuri pagi,tapi jantungnya tak henti-hentinya berdetak kencang.Langkahnya terhenti di depan sebuah showroom motor..detak jantungnya semakin kencang berdetak,,di depan showroom itu terpampang motor impian Hiro,Superbike bergaya eropa nan elegan...
tapi bukan itu yang ada di mata Hiro,tapi sesosok gadis yang berdiri di sampingnya.
Cint atak pernh bisa diduga dari mana asalnya,pun tidak pernah memilih siapa yang akan dihampirinya,tak peduli sejahat apapun sekuat apapun,cinta mampu melumpuhkannya dalam sekejap.Bahkan untuk seorang Hiro,detik itu juga Hiro sadar kalau dia masih punya hati.. tapi tak mengenal apa yang dirasakannya saat ini.Perasaan yamg sangat asing,tak mampu dipahami oleh seorang Hiro.

" Selamat pagi..ada yang bisa dibantu pak..?" terdengar sapaan lembut dari gadis itu kepada Hiro.
sontak khayalan Hiro buyar berganti tingkah aneh Hiro yang kampungan banget,dalam kondisi kepepet tak sedikitpun gaya sok keren Hiro tapi kali ini jelas tergambar kalau ilmunya sudah benar-benar luntur.Tak ada satupun perkataan yang mampu dipikirkan otak genitnya,dan jawaban asal keluar dari mulutnya.." Pak Pak..sejak kapan gua kawin sama emak lo?". Sedangkan sang gadis hanya mengkernyitkan dari mendengar ucapan Hiro..

Dengan angkuh Hiro beranjak pergi dari tempat itu,tapi jantungnya makin berdegup kencang menyadari hal yang baru saja dilaluinya.. langkahnya terasa begitu berat untuk meninggalkan tempat itu,pandangannya kosong,tatapan mata tajamnya sama sekali tak nampak...yang nampak hanya orang linglung yang berjalan tanpa sadar,dalam benaknya hanya ada gadis itu..hatinya bertanya-tanya "siapa dia,kenapa aku bertemu dengannya,bertemu dengannya membuatku berfikir tentang apa yang telah kulakukan selama ini,apa yang kulakukan dengan hidupku?".
"apa aku orang baik?apakah aku pantas bertemu dengan orang baik?kenapa aku merasakan kekosongan dalam jiwaku?bukankah selama ini aku telah berbahagia,bersenang-senang dengan gadis-gadis yang cantik?apa sebenarnya yang kucari,apa yang kumau??".
Ditengah kebimbangannya Hiru pun berlari sekencang-kencangnya...berusaha lebih menyadari apa yang telah dialaminya,sesuatu yang benar-benar membingungkannya...
Makin lama berlari makin berat nafasnya,keringatpun mulai bercucuran..langkahnya pun terhenti di sebuah bangku di taman kota,dengan sisa tenaganya Hiro mengusap mukanya yang bercucuran keringat..matanya sayu,seolah Hiro yang ada selama ini telah hilang ditelan bumi..
Hiro duduk dan menundukkan mukanya..."Aku kalah...kalah dengan gadis itu,apa hebatnya gadis itu...kenapa aku tak berdaya didepannya..?" 
Hiro terus larut dalam lamunannya tanpa menyadari disampingnya telah duduk seorang kakek tua..

" Inilah hidup,banyak orang tak menyadari akan hidupnya... bahkan hingga akhir hayatnya banyak orang tak mengerti makna hidup,mereka hanya sibuk mengikuti keinginannya,sedangkan mereka sebenarnya tidak tau apa yang dibutuhkannya,apa yang mereka inginkan belum tentu mereka butuhkan,yang ada hanya pelarian atas kebimbangan dan keinginan tak berbatas.Tubuh mereka hanya memerlukan sepotong roti untuk mengisi perut,seteguk air untuk membasahi kerongkongan,dan udara untuk bernafas.Jiwa mereka memerlukan ketenangan,dan cinta yang akan mampu mewujudkannya... Tapi alangkah malangnya orang yang tak menenal apa itu cinta,lalu apa yang akan ada dalam hatinya?cinta takkan bertanya kapan dia harus datang dan kapan Ia harus pergi... cinta yang menghampirimu mungkin tak kau kenali,tapi saat Ia beranjak..kau akan mengerti..".

Berbeda dari biasanya,kali ini Hiro hanya terdiam mendengar kakek tua yang hampir setiap bertemu selalu menasehati Hiro meski mereka tidak saling kenal dan setiap kali menerima nasehat dari kakek tua itu Hiro selalu menunjukkan keangkuhannya,bahkan sering keluar kata-kata kasar dari mulutnya.

Seperti sebelumnya kakek tua itu langsung beranjak dari tempat itu,berjalan menyusuri jalan yang hampir penuh oleh dedaunan.



Hiro masih terpaku dan merenungi apa yang disampaikan kakek tua itu,berusaha mengerti apa itu cinta...
kebimbangannya berganti dengan perasaan untuk mengerti apa itu cinta...

" Cinta yang menngahampirimu mungkin tak kau kenali,tapi saat Ia beranjak kau akan mengerti ".
 Adalah kalimat yang selalu terngiang dalam telinganya tapi sulit baginya untuk mengerti,panasnya siang itu tak membuatnya beranjak,hatinya bertanya-tanya akan arti cinta...

Matahari mulai menghilang dan Hiro pun beranjak meninggalkan tempat itu,tanpa disadari ternyata Hiro berlari terlalu jauh,setelah sadar dia tau kalau tempat itu benar-benar jauh dari rumahnya,jaraknya hampir 10 Km,ponsel pun tak dibawanya karena saat keluar rumah pagi tadi Hiro tak tau akan kemana dan hanya mengikuti kata hatinya,dan untuk urusan dompet masih sama seperti sebelumnya,kemarau panjang... sepanjang jalan yang harus dilaluinya dengan berjalan kaki...




To be Continuous...

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • daftar gratis,kasih jempol,uang datang...

    make-money-468x60
  • jual beli
liberty reserve, jual beli paypal