Selasa, 07 Juni 2011

IRON HEART Part 3 ( Hiro still have a heart )

Posted by kira van melle on 20.19

Hembusan angin malam mengiringi langkah Hiro untuk pulang ke rumah,ini adalah malam minggu..di sepanjang perjalanan Hiro memperhatikan orang-orang di sekitarnya,hal yang hampir tak pernah dilakukannya sebelumnya.Berbagai karakter dari orang-orang disekitarnya membuatnya berfikir sekali lagi,melihat orang berbagi keceriaan dengan orang yang disayang,kebahagiaan yang tak pernah di alaminya.

Setelah hampir satu jam berjalan Hiro pun sampai di depan rumahnya,di depan pintu sudah menunggu ibu Hiro yang mencemaskan putra semata wayangnya,raut mukanya tak mampu menyembunyikan kekuatirannya,tanpa banyak bertanya ibu Hiro menyuruhnya untuk segera mandi dan makan malam,Hiro memang tak begitu dekat dengan ibunya tapi jarang sekali Hiro menentang perintah ibunya,meskipun hanya terdiam tanpa berbicara.Hanya beberapa suap nasi yang masuk ke mulutnya meski dari pagi tak ada makanan yang mengisi perutnya,pikiran Hiro terus berada di depan gadis yang baru ditemuinya.Hatinya bergejolak mengharapkan kesempatan ke dua untuk bertemu sang gadis.Tanpa berfikir panjang Hiro pun meminta izin kepada ibunya untuk pergi keluar.Ibu Hiro hanya mengangguk sembari mengulurkan tangannya menyerahkan kunci motor kesayangan Hiro yang masih ada dalam celana Hiro yang dicuci ibunya pagi ini,Hiro kembali tersenyum hari ini..ibunya terharu melihat senyum putranya yang memang beberapa tahun terakhir tak pernah tersenyum padanya.
Dengan penuh harap untuk bertemu sang pujaan hari Hiro pun bergegas keluar,tapi didepan pintu langkahnya terhenti,kakinya terasa begitu berat untuk melangkah..

sesaat kemudian terdengar orang mengucapkan salam,suara yang sangat lembut..namun mampu meluluh lantakkan hati Hiro yang keras,Hiro tak mampu berkata-kata,mulutnya terkunci..matanya tak sedikitpun mampu memandang mata gadis itu,pandangannya hanya lurus kedepan hingga ibu Hiro keluar dan mempersilahkan gadis itu masuk,ya..gadis itu adalah gadis yang ditemui Hiro pagi ini,dia datang untuk mengantar barang yang dibeli ibu Hiro di tempat ibu sang gadis.

"Maaf bu,saya kesini mengantarkan dompet ibu yang tertinggal di toko kami..  " Ibu Hiro pun tersenyum dan mempersilahkan gadis itu masuk,,

Ibu Hiro mempersilahkan gadis itu untuk duduk dan segara mempersiapkan minum,saat menunggu gadi itu menoleh ke arah Hiro dan heran dengan Hiro yang dari tadi terdiam di depan pintu tanpa bergerak sedikitpun.Sesaat kemudian keluar ibu Hiro dengan membawa minuman dan makanan kecil..
 " hanya ini yang bisa ibu suguhkan,maklum jarang ada orang dirumah..anak semata wayang ibu juga gerah kalau berlama-lama dirumah " . Ibu Hiro membuka percakapan dengan gadis itu sembari melirik tingkah anaknya yang makin hari makin aneh.
" ini juga sudah terlalu banyak bu.. maaf malah ngerepotin.. " suara lembut gadis itu kembali mengalir menghiasi rumah yang selama ini terasa begitu suram tanpa ada keceriaan.
 Sebenarnya ini yang membuat Hiro selalu keluar rumah,dalam benaknya tak ingin melihat kesedihan ibunya.
" Ibu mengucapkan banyak terima kasih sama nak... ya Allah ibu sampai lupa belum nanya siapa namany.. ". Satu lagi kebahagiaan hari ini,senyum tertoreh di bibir ibu Hiro saat sedang asik berbicara dengan gadis itu.
" Shiva buk,jangan sampai lupa ya..? " sembari menyalami ibu Hiro dan melemparkan senyum gadis itu menjawab.Ibu Hiro makin kagum dengan gadis itu..Shiva.Mendengar nama itu telinga Hiro seperti tersengat listrik,pendengarannya begitu jelas,nama yang begitu indah..meski gadis itu jauh lebih indah.Hiro merasakan detak jantungnya begitu kencang,menyadarkannya bahwa masih ada hati dalam dirinya.

Setelah bercakap-cakap Shiva pun pamit pulang,karena mengkhawatirkan keselamatan Shiva ibu hiro meminta Hiro mengantar gadis itu sampai rumah.
Ibu : " Sudah malam nak,biar diantar anak ib ya? "
Shiva : " Gak papa kok buk,saya biasa sendiri..lagian kan saya bawa motor..  "
Ibu     : " Gak bisa,ini sudah malam..kalau ada apa-apa dijalan gimana ?,biar di iringi anak ibu ya?  ".
Shiva : "  Iya deh buk,makasih ya..Shiva pamit dulu "
Ibu  :  "  Iya nak sama-sama,salam buat ibu dirumah ya..  "
Shiva  : "Iya buk, makasih suguhannya..  "
Ibu    : "Ati-ati ya..  "
Shiva  : Iya buk..  "
Shiva menyalami ibu Hiro sembari kembali memberikan senyumnya yang manis,sedangkan Hiro masih tetap berdiri di depan pintu.
"" Antar Shiva pulang,dengan gadis lain kamu boleh main-main..tapi kamu jangan berani-berani mendekati Shiva  " .Bisik ibu Hiro yang faham betul siapa Hiro,pada saat yang sama Shiva mulai teringat pria menyebalkan yang di temuinya tadi pagi yang tak lain adalah Hiro.


Diiringi dinginnya angin malam yang begitu dingin Shiva pun bergegas pulang dengan motor matic kesayangannya diikuti Hiro di belakangnnya,entah kenapa Shiva merasa begitu tenang saat berdekatan dengan Hiro,sesekali diperhatikannya wajah Hiro melalui kaca spion motornya..
"" Apa yang dipikirkannya,kenapa dia hanya diam tanpa berkata apapun... baru kali ini aku bertemu pria yang begitu sombong  . . " bisik Shiva dalam hati yang begitu kesal dengan tingkah Hiro pagi ini,hal yang sama dipikirkan Hiro..perasaannya masih kesal karena merasa kalah dari Shiva yang telah membuatnya tak berdaya,diperhatikannya Shiva dari belakang,rambut yang begitu indah terurai berwarna kecoklatan,kulitnya putih...tapi kali ini tidak ada sedikitpun otak mesum Hiro,yang dirasakan hanya kekaguman dan kebahagiaan bisa berdekatan dengan permaisuri hatinya.


Seketika lamunan Hiro buyar saat sekelompok genk motor mendekat dan menempel motor Shiva,Shiva yang kaget mencoba menghindar..tapi salah satu dari kelompok gennk motor itu mencoba menyentuh Shiva,namun sebelum itu terjadi Hiro langsung merapat dan menarik leher anggota genk motor itu hingga jatuh,anggota yang lain spontan langsung mencoba menyerang Hiro..sesaat Hiro menatap mata Shiva seakan sudah ada ikatan batin yang teramat kuat diantara mereka,Shiva mengerti tatapan mata Hiro meski sekejap sebelum Hiro melesat bersama motornya diikuti semua aggota genk motor yang berussaha mengejarnya,Shiva segera bergegas pulang dan dalam hatinya yakin Hiro bisa keluar dari masalah ini.
   Motor Hiro memang kalah dibanding para anggota genk motor itu,tapi soal nyali Hiro raja balapan di lalu-lintas yang sangat padat,aksi kejar-kejaran dengan kecepatan tinggi pun tak terhindarkan,berkali-kali Hiro meliuk-liuk menerobos padatnya jalanan yang dipenuhi truck dan mobil,masuk di celah-celah yang tersisa...berkali-kali motor Hiro hampir tersenggol body mobil.. hingga tiba di persimpangan yang padat,traffic light sudah menunjukkan warna kuning dan saat Hiro mendekat lampu merah menyala,Hiro berusaha menerobos meski dari arah kanan ada bus besar yang menyebrang.Dengan kecepatan tinggi Hiro lewat depan bus itu,roda belakangnya hanya beberapa senti dari bumper depan bus saat motornya melintas,sopir bus yang kaget dengan kejadian itu langsung menghentikan busnya sehingga badan bus menghalangi jalan dan untuk kali ini Hiro berhasil lolos.


Berbeda dengan sebelumnya,kali ini jantung Hiro berdegup kencang..meski sudah terbiasa dengan hal seperti ini,dalam hati ada perasaan takut,takut tak bisa bertemu gadis impiannya lagi sebelum sempat menyatakan isi hatinya.Dan detik itu Hiro berjanji pada dirinya sendiri untuk tidak membuat orang mengkhawatirkannya.Memastikan ada orang yang akan mengingatnya saat dia meninggalkan kehidupan ini.


To be Continuous...


0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • daftar gratis,kasih jempol,uang datang...

    make-money-468x60
  • jual beli
liberty reserve, jual beli paypal