Rabu, 04 Mei 2011

Antara Cinta dan Pengabdian

Posted by kira van melle on 11.52


Mungkin judulnya lebay,tapi memang itu yang pengen kira sampaikan...banyak sekali pelajaran yang kira dapat dari Kursus Bimbingan Mental,kira berangkat 3 april kemaren,dan baru balik tanggal 3 ini..makanya kira sama sekali gak posting,jangankan lapie,hand phone aja disita..
kok malah curhat....wekekekek..
Bertempat di DIVISI INFANTERI 1 KOSTRAD,tenaga benar2 dikuras,tidur jam sebelas dan setengah empat sudah harus bangun,dengan serangkaian kegiatan penuh dari dini hari sampai malam,belum lagi kalau dapat giliran jaga...makin berkurang jam tidur,tiap siag harus menikmati panasnya aspal dengan jaket kulit..bahkan ada temen kira yang sampai melepuh...
hingga sampai pada titik jenuh,rasa letih,sakit,rindu dengan pujaan hati menumpuk jadi satu,karakter masing2 orang jadi kelihatan...
Lalu satu malam datang salah satu pelatih kami,beliau adalah Serda.Misnen tugasnya di pelatihan kami adalah sebagai Bintara Jasmani,dan percakapan dimulai hinga beliau menceritakan kisahnya saat harus berpisah dengan kekasih hati selama bertahun2,tugas silih berganti hingga pertemuan menjadi hal yang hampir tidak mungkin..dari konflik timor-timur dilanjutkan serentetan tugas lain,setelah lima tahun berpacaran dan jarang bertemu maka beliau segera menikahi sang pujaan hati saat ada kesempatan untuk pulang,pun tidak lama menikmati hari bahagia panggilan tugas kembali datang,kali ini ke Aceh dan sang istri sedang mengandung putra ke dua,saat di Aceh beliau mendapat berita bahwa putranya telah lahir dan diminta segera pulang untuk menjenguk anaknya,tanpa tahu bahwa sang istri telah gugur saat berjuang melahirkan putra keduanya,saat itu mata kira langsung terbuka...rasa malu,betapa cengengnya kira..
Cerita lain datang dari Kepala Tim Pelatih kira,Beliau adalah Kapten Inf. Steffy Feda Aroger..partama kali liat kira udah serem duluan,tubuhnya tinggi besar..sorot matanya tajam,begitulah tentara..tapi bagaimanapun juga mereka juga manusia,punya perasaan...saat itu kira pertanya kembali tentang panggilan tugas,beliau menceritakan panggilan bisa datang kapan saja,tanpa tau kemana akan pergi,kadang tangah malam harus pamit meninggalkan istri,dan ciuman lembut seorang ayah untuk si buah yang sedang terlelap dan bergegas menghampiri tugas yang membahayakan jiwanya..meski gelap karena cuma diterangi bulan,tapi kira bisa lihat kalau mata beliau berkaca-kaca saat menceritakan hal ini.
Dari kasus Lebanon dan konflik dengan Malay banyak diantara bro2 yang cuma bisa menghujat,ingat mereka juga manusia,mungkin saat itu terlintas wajah orang yang disayang,atau mungkin rasa takut..tapi ingat,gak semua kayak gitu,,
Kalo soal Malay...kalo bisa pake otak kenapa harus pakai otot,Negara super power Amerika saja mengalami masalah karena banyaknya pengeluaran untuk perang,hingga memicu krisis global..
mari sama2 kita jaga tanah air kita...MERDEKA!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • daftar gratis,kasih jempol,uang datang...

    make-money-468x60
  • jual beli
liberty reserve, jual beli paypal