Pada suatu hari ada dua orang pemuda pergi memancing,yaitu Maman dan Broodin,mereka kerja di sebuah kontraktor pertambangan,saat memancing mereka membicarakan air PAM yang sering kurang,karena pasokan kurang lancar percakapan mereka didengar oleh ikan Sepat,dan Sepat melapor pada ikan Gabus..
Sepat : "Bos diatas manusia sedang ribut masalah air,bener-bener orang aneh.Yang satu punya hidung panjang kayak betet,satunya lagi pake tutup kepala kayak dalang".
Gabus : "Tenang Brow,biar ja mereka ribut,kalo perlu mpe tonjok2n biar kecebur biar tak gigit..kapan lagi bisa balas dendam.
Sepat : "Okay deh bos,tapi air itu apa sih bos?"
Gabus : "Gua juga kagak ngerti,mungin kotak kecil yang mereka pencet-pencet itu".
Sepat : "Gitu ya bos..Okay lagi bos,dicopy..."
Gabus : "Gaksah pusing,mending cek kekuatan,,sapa tau ada anggota kita yang nyangkut".
Sepat : "SIap,Laksanakan".
Begitulah,sering kali kita tak tau nikmat yang kita terima yang ada paling dekat dengan kita,yang paling penting untuk hidup kita karena terlalu sibuk mengejar apa yang sebenarnya tak kita butuhkan.Sama halnya dengan air bagi ikan,manusia sering tak menyadari udara yang kita hirup tiap saat,bahkan saat kita tertidur pulas.Bayangkan kalau nikmat udara dicabut karena tak pernah kita syukuri.
0 komentar:
Posting Komentar