Senin, 17 Oktober 2011

Daftar Peserta Liga Primer Indonesia

Posted by kira van melle on 01.57

Pada tanggal 26 Agustus 2011, Anggota Komite Eksekutif dan Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, mengumumkan bahwa PSSI telah menunjuk PT Liga Prima (sering disebut juga sebagai PT Liga Prima Indonesia) sebagai pengelola kompetisi profesional musim 2011–12. Penunjukan ini dilatarbelakangi karena pengelola sebelumnya, PT Liga Indonesia, belum memberikan laporan pertanggungjawaban kepada PSSI, sementara waktu verifikasi yang akan dilakukan oleh AFC sudah semakin dekat.CEO PT Liga Prima dijabat oleh Widjajanto, yang merupakan mantan CEO PT Liga Primer Indonesia.
Setelah penunjukan ini, media mulai menyebut bahwa kompetisi 2011–12 akan bernama "Liga Prima Indonesia", mengikuti nama pengelolanya yang juga dianggap masih berbau Liga Primer Indonesia.Djohar sendiri kemudian membantah hal tersebut dan menyebutkan bahwa "Liga Prima" hanyalah nama perusahaan, bukan nama kompetisi.Pada tanggal 16 September 2011, bersamaan dengan keputusan mengenai format dan peserta liga, Anggota Komite Eksekutif dan Ketua Komite Hukum PSSI, La Nyalla Machmud Mattalatti, menyatakan bahwa, berdasarkan rapat Komite Eksekutif PSSI, kompetisi musim 2011–12 tetap menggunakan nama "Liga Super Indonesia".Keputusan mengenai penunjukan PT Liga Prima juga sempat digugat dalam rapat tersebut,walaupun akhirnya tidak ada perubahan keputusan.Rapat tersebut juga mengangkat Presiden Direktur Persisam Samarinda, Harbiansyah Hanafiah, sebagai Direktur Badan Liga Indonesia (BLI) yang baru, menggantikan Andi Darussalam Tabusala yang sebelumnya telah mengundurkan diri. Tidak sampai seminggu, Harbiansyah kemudian mengundurkan diri karena tidak setuju dengan keputusan lanjutan rapat Komite Eksekutif PSSI mengenai jumlah peserta. Mundurnya Harbiansyah membuat PSSI memutuskan untuk meniadakan BLI, sehingga kompetisi langsung dikendalikan oleh PT Liga Prima.
Keputusan mengenai nama liga kembali diubah, setelah Widjajanto mengumumkan bahwa Komite Eksekutif PSSI menetapkan kompetisi bernama "Liga Prima Indonesia" atau "Indonesian Premier League" (disingkat "IPL").

Bersamaan dengan pengumuman mengenai format dan struktur, pada tanggal 26 Agustus 2011, Sihar juga mengumumkan bahwa kompetisi profesional level 1 akan diikuti oleh 32 klub (yang terbagi ke dalam 2 wilayah). Pada saat itu, PSSI mengeluarkan daftar 34 klub calon peserta yang merupakan 18 klub eks-peserta Liga Super Indonesia 2010–11 dan 14 klub yang sudah berbadan hukum PT. Dua klub yang mendapatkan nilai terendah dalam verifikasi kelayakan stadion oleh AFC akan menjadi peserta kompetisi profesional level 2. Ke-34 klub tersebut adalah sebagai berikut:
1. Persipura Jayapura
2. Arema FC
3. Persija Jakarta
4. Semen Padang
5.Sriwijaya FC
6.Persisam Samarinda
7.Persib Bandung
8.Persiwa Wamena
9.Persela Lamongan
10.Persiba Balikpapan
11. PSPS Pekanbaru
12.Pelita Jaya
13. Deltras Sidoarjo
14.Persijap Jepara
15. Bontang FC
16. Persema Malang
17. Persibo Bojonegoro
18. PSM Makassar
19. Mitra Kukar
20. Persiraja
21. PSMS Medan
22. Pro Duta FC
23. Persik Kediri
24. PSIS Semarang
25. PSCS Cilacap
26. Persikota Tangerang
27. Persis Solo
28. Persiba Bantul
29. Persebaya Surabaya
30. PS Barito Putra
31. PSS Sleman
32. PSIR Rembang
33. PS Bengkulu
34. Persipasi Bekasi


Untuk kompetisi profesional level 2, direncanakan akan diikuti oleh 48 klub. Bersamaan dengan pengumuman calon peserta kompetisi profesional level 1, PSSI juga mengeluarkan daftar 36 klub calon peserta kompetisi profesional level 2. Kekurangan peserta direncanakan akan diambil dari dua klub calon peserta kompetisi profesional level 1 yang mendapatkan nilai terendah dalam verifikasi kelayakan stadion oleh AFC, sementara sisanya akan dibuka pendaftaran untuk 10 klub dari Divisi 1 di luar klasemen musim lalu, dengan syarat sudah berbadan hukum PT. Ke-36 klub tersebut adalah sebagai berikut

PSAP Sigli
Persita Tangerang
Persih Tembilahan
Persitara
Persikabo
PSLS Lhokseumawe
PSSB Bireun
Persires Rengat
Persiram Raja Ampat
Gresik United
Perseman Manokwari
PSIM Yogyakarta
Persikab Bandung
Persemalra Tual
PPSM Magelang
Persidafon Dafonsoro
PSBI Blitar
Persigo Gorontalo
Persiku Kudus
Persipro Probolinggo
Perseru Serui
PS Mojokerto Putra
PSBS Biak Numfor
Persbul Buol
Persepam Pamekasan
PSBL Langsa
Perssin Sinjai
Madiun Putra FC
Persewangi Banyuwangi
Persip Kota Pekalongan
PSBK Blitar
PSGL Gayo Lues
PS KSB Sumbawa Barat
Persitema Temanggung
Persid Jember
Persepar Palangka Raya

Pada tanggal 14 September 2011, Wakil Ketua Komite Kompetisi PSSI, Toni Aprilani, mengumumkan bahwa dari ke-34 klub yang sebelumnya dinyatakan ada di level profesional, setelah diverifikasi ternyata hanya ada enam klub yang dianggap klub profesional oleh AFC. Keenam klub itu tidak bermain di Liga Super Indonesia 2010–11. Keenam klub tersebut adalah

Persibo Bojonegoro
Persik Kediri
Persis Solo
Persikota Tangerang
Persebaya Surabaya
PSIS Semarang




0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • daftar gratis,kasih jempol,uang datang...

    make-money-468x60
  • jual beli
liberty reserve, jual beli paypal