IRON HEART part 5(Dancing With Yakuza)

Pagi yang cerah saat sebuah garasi di pinggiran kota terbuka,sesaat setelahnya sebuah motor sport keluar dari dalamnya.Memang benar yang dikatakan Hazel,motor itu sama sekali tak dikenali lagi aslinya..
Dengan lambat motor itu menyusuri jalanan karena Hiro tak mau menarik perhatian,di sebuah cafe Hazel telah menunggu,ditemani sepotong roti bakar dan secangkir kopi Lampung.
Tak lama Hiro sampai di tempat Hazel berada..
Hiro : " Biayanya setelah barangku terjual.."
Hazel : " Tenang Bro,orang tuaku gak akan jatuh miskin gara-gara uang segitu.."
Hiro : " Beberapa orang terlihat membuntutiku.."
Hazel : " Yang penting bukan pak pol,yang penting sekarang kita harus segera menyelesaikan masalah ini.."
Hiro : " Mereka bersenjata,kita tak mampu melawan mereka...jumlah kita juga kalah jauh."

Hazel memundurkan tempat duduknya dan menyalakan sebatang rokok..
Hazel : "Bagaimana kalau kita berlibur saja,anggap saja mereka akan lupa setelahnya".
Hiro : " Menurutmu aku orang semacam itu?
aku sama sekali tak ada niat untuk itu".
Hazel : "Aku tahu yang bisa membantu kita, tapi aku bisa dibunuh Ayahku kalau sampai ketahuan".
Hiro : " Paman Joe?"
Hazel : " Semua orang mencarimu,harus ada orang yang menetralkannya".
Pembicaraan merka terus berlanjut tanpa mereka sadari beberapa orang mengawasi mereka dari luar,semakin lama jumlah mereka semakin banyak.

Hiro baru menyadarinya saat menoleh ke arah pintu karena seorang gadis cantik masuk ke cafe itu,kali ini perasaannya biasa saja..justru yang ada di pikirannya adalah Shiva.


Hiro memberi isyara kepada Hazel untuk mengunci pintu dari dalam,serentak orang yang berada diluar mendekat ke arah cafe dan berusaha masuk,dengan membabi buta mereka memecahkan kaca karena kesulitan untuk masuk untung kaca cafe dilengkapi tralis yang kuat,tapi sekuat apapun tak mungkin bisa menahan mereka dalam waktu lama.

Gadis yang baru saja masuk ketakutan saat Hiro berusaha menenangkannya,tak lama pintu cafe mulai roboh,dengan senjata seadanya Hiro dan Hazel berusaha sekuat tenaga menghadapi mereka.Mereka berusaha mencegah mereka masuk dari pintu yang roboh.

Hazel berteriak "Brengsekk!!"sambil terus melawan mereka semua,tapi keadaan semakin kacau dan mereka semakin terdesak saat jendela pun mulai ambrol..
pelayan cafe hanya bersembunyi dan mengunci pintu dalam,hanya tersisa Hiro bersama Hazel dan juga gadis tadi.Hiro berusaha melindungi gadis itu dengan gaya yang tetep sok cool ,meskipun terdesak gadis itu hanya terduduk dilantai sembari memandangi Hiro yang tengah berjuang untuk bertahan hidup.

Karena begitu banyaknya orang yang menyerang mereka,Hiro dan Hazel mulai terdesak.. pukulan demi pukulan mereka terima,bahkan pinggang Hiru terkena sabetan pedang.
Keadaan mereka benar-benar tertekan,darah mulai mengalir di kening Hiro dan Hazel,luka akibat pukulan sudah tak ter elakkan lagi.

Sementara itu dari luar datang beberapa orang yang berpakaian rapi lengkap dengan jas dan dasi tapi mereka semua membawa katana,sabetan demi sabetan mereka arahkan ke kerumunan orang yang mengepung cafe.Sebagian besar orang yang menelilingi cafe bergegas meninggalkan tempat itu saat beberapa orang dari mereka berjatuhan bersimbah darah akibat sabetan pedang.

Di dalam hanya ada Hazel dan Hiro yang memeluk gadis itu,berusaha melindunginya karena Hiro tak mampu lagi bertarung..sebilah pedang terangkat di depan Hiro bersiap untuk membacok Hiro,hanya sepersekian detik sebelum pedang mengenai Hiro tiba-tiba orang yang hendak menyabetnya jatuh tersungkur bersimbah darah.Dibelakangnya berdiri pria ber jas dengan pedang yang berlumuran darah.

Pria itu mengulurkan tangan kepada gadis dalam pelukan Hiro,dengan tangan yang masih gemetar gadis itu menyambutnya dan berdiri mengikuti pria itu bergegas keluar.

Sesaat sebelum mereka sampai di luar sebuah mobil mewah berhenti di depannya, beberapa ora tampak langsung membukakan pintu dan gadis itu masuk.

Saat mobil mulai bergerak gadis itu memandang ke arah Hiro dan tersenyum...

Di dalam cafe dengan sisa-sisa tenaga yang ada Hiro berusaha bangkit sembari meraih tangan sahabatnya yang juga luka cukup serius..

Dari luar tampak teman-teman Hiro datang dan mereka ke rumah sakit..
Yang tersisa hanya puing-puing dan serpihan kaca yang bertebaran.Mereka segera bergegas sebelum polisi berdatangan..


To be Continuous...