Minggu, 23 Oktober 2011

Simoncelli dan Pembalap Yang Gugur di Lintasan MotoGP

Posted by kira van melle on 09.25

Siapa yang tak kenal Marco Simoncelli,pembalap MotoGP yang terkenal agresif,yang sering bermasalah dengan pembalap yang lain,termasuk Dani Pedrosa yang mengalami cidera beberapa waktu lalu.Tapi kini Simoncelli dalam kenangan,Pembalap Honda Gressini asal Italia ini tewas dalam kecelakaan pada balap MotoGP Malaysia(23/10).

Ironisnya, Sirkuit Sepang tempat Simoncelli memastikan gelar juara dunia kelas 250 cc pada 2008, menjadi sirkuit terakhir yang dipakai pembalap ini.

Kecelakaan yang melibatkan Collin Edwards dan Valentino Rossi itu membuat Simoncelli terkapar di lintasan. Upaya pihak media untuk menyelamatkannya gagal. Simoncelli tutup usia pada usia 24 tahun.


Dilahirkan di Cattolica, 20 Januari 1987, Simoncelli menyudahi karier balap domestiknya, dengan pindah ke tim Aprilia pada 2002. Saat itu, ia mengikuti kejuaraan MotoGP kelas 125cc.

Kemenangan pertamanya didapat pada 2004 setelah ia memulai balap dari pole position di GP Spanyol. Pada 2006, ia kemudian naik tingkat ke kelas 250cc, dan pindah ke Tim Gilera. Bersama tim ini, Simoncelli meraih gelar juara dunia pada 2008.
Setelah meraih 12 kemenangan di kelas 250cc, ia kemudian beralih ke MotoGP. Pada 2010, Simoncelli membela Honda Gressini.

Pada Mei lalu, ia sempat terlibat kecelakaan kontroversial dengan pembalap Honda lainnya, Dani Pedrosa, saat keduanya mengikuti GP Prancis di Le Mans. Akibat kecelakaan itu Pedrosa terpaksa menjalani operasi akibat menderita patah tulang pada bahunya.

Simoncelli dituduh telah melakukan manuver ilegal. Ia pun kerap mendapat kecaman dari fans Pedrosa akibat kasusnya dengan pembalap Spanyol tersebut.

Hasil terbaik yang ditorehkan Simoncelli di kelas MotoGP adalah posisi kedua, saat Casey Stoner memastikan gelar juaranya di GP Australia pekan lalu. Sepekan setelah pencapaian tersebut, Simoncelli pun harus menghembuskan napas terakhir.


Simoncelli, meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan di sikuit Sepang, Kuala Lumpur, Malaysia, Minggu, 23 Oktober 2011. Saat itu dia terjatuh di lap 2 pada tikungan 11 saat berusaha menyalip Alvaro Bautista.
Rider 24 tahun tersebut mengambil arah terlalu dalam sehingga membuat bagian depan motornya sulit dikendalikan. Setelah terjatuh, tubuh Simoncelli menghantam motor milik Collin Edwards yang berada di belakang.
Balapan sendiri akhirnya dibatalkan oleh panitia penyelanggara usai kejadian tragis itu. Mereka beralasan tim medis sedang fokus menangani Simoncelli.
Beberapa saat kemudian, panitia kembali mengabarkan bahwa Simoncelli telah tutup usia tepat pukul 16.56 waktu setempat akibat cedera serius di kepala, bahu serta perut. Sebelumnya dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawa pemuda asal Italia itu tetap tidak bisa diselamatkan.
Memang itulah resiko bagi seorang pembalap..meski demikian mereka akan terus dikenang,dan berikut Kira sampaikan pembalap-pembalap lain yang juga tewas karena kecelakaan saat duel di lintasan MotoGP.


* Daijiro Kato

Daijiro Kato (加藤 大治郎 Katō Daijirō, 4 Juli 1976 - 18 April 2003). Awal karier balapnya dimulai sejak ia berumur 3 tahun. Pada tahun 1979, itu ia telah berlatih mengendarai motor pocket bike dan di usia 5 tahun ia telah mengikuti kejuaraan balap pocket bike bahkan sering menjadi juara. Saat usia 11 tahun ia mulai berlomba dengan mengendarai motor minibike, dan berhasil menjuarai semua kelas yang dilombakan di daerahnya. Tahun 1998 Ia turun di GP 250 cc di GP Jepang sebagai pembalap wild card, dan berhasil menjuarainya. Pada tahun 2000 ia mengikuti GP 250 cc secara penuh dengan bergabung dalam tim Axo Honda Gresini. Hasilnya, ia berhasil menduduki peringkat 3 dunia dikelas tersebut dengan 259 poin dan 4 kali juara seri yaitu di sirkuit Suzuka (Jepang), sirkuit Estoril (Portugal), sirkuit Nelson Piquet (Brasil), dan sirkuit Motegi (Jepang). Pada tahun 2001, dengan bergabung dengan tim Telefonica Movistar Honda dan mengendarai Honda NSR 250 pembalap bernomor 74 ini, meraih gelar juara dunia GP 250 cc. Ia meraih 11 kemenangan dari 16 seri yang dilombakan dan merebut 322 poin. Tahun 2002 ia pindah ke kelas MotoGP, bergabung dengan tim Fortuna Honda Gresini dan mengendarai Honda NSR 500 ia mampu menyaingi pembalap pabrikan Honda dan pabrikan lainnya yang menggunakan motor 4 tak 990 cc. Di pertengahan musim ia mendapat jatah Honda RC211V 4 tak 990 cc, dan langsung meraih posisi kedua di sirkuit Brno GP Ceko. Musim 2003 ia membalap dalam tim yang sama dengan sponsor baru Telefonica Movistar dan turun penuh dengan RC211V.

Sayang pembalap yang menjadi harapan Jepang untuk menjadi juara dunia pertama asal Jepang ini, tewas setelah mengalami kecelakaan dahsyat yang terjadi pada seri pertama MotoGP 2003 baru berjalan. Tragis, ia tewas setelah motor RC211V yang dikendarainya menabrak dinding pembatas lintasan dan hancur berkeping-keping di depan fansnya sendiri, di lap keempat GP Jepang pada tanggal 6 April 2003. Ia sempat bertahan hidup dan dibawa ke rumah sakit dalam kondisi kritis dengan menggunakan helikopter. Berita kematian juara dunia GP 250 cc tahun 2001 ini merebak pada tanggal 20 April 2003, dua minggu setelah GP Jepang. Ia meninggalkan istri, seorang anak laki-laki dan seorang anak perempuan yang lahir beberapa waktu
sebelum kecelakaan naas itu terjadi.

Marco Simoncelli menjadi pembalap MotoGP kedua, setelah Daijiro Kato, yang tewas pada ajang MotoGP. Keduanya sama-sama pernah membela Gresini.

Yang ini bukan di kelas MotoGP,tapi di moto2.. tapi tetep aja lintasan motoGP,bener kan Brow?
* Shoya Tomizawa

Tomizawa Pembalap MotoGP Meninggal Di Sirkuit San Marino

” MotoGP San Marino diwarnai oleh tewasnya pembalap Moto2, Shoya Tomizawa. Para pembalap MotoGP pun turut berduka atas melayangnya nyawa pembalap berbakat tersebut.

Tomizawa tewas dalam lomba Moto2 yang digelar sebelum balap MotoGP di Sirkuit Misano, Minggu (5/9/2010). Pembalap 19 tahun itu tewas setelah terjatuh dan ditabrak oleh dua motor di belakangnya.

“Saya pikir semua orang hari ini berduka. Kami merasakan ada lubang besar di hati kami dan kami merasa hampa,” ujar pembalap Honda Dani Pedrosa seperti yang dilansir Autosport.

Para pembalap MotoGP sendiri baru diberi tahu tentang kejadian fatal yang menimpa Tomizawa seusai lomba. Kesedihan langsung merebak di parc fermesirkuit.


Alhasil, tidak ada perayaan dengan sampanye dalam lomba yang dimenangi oleh Pedrosa itu. Bendera negara dari tiga pemilik podium juga cuma berkibar setengah tiang sebagai tanda duka.

Kematian Tomizawa juga terjadi seminggu setelah tewasnya pembalap remaja berusia 12 tahun, Peter Lenz, di balapan lokal di MotoGP Indianapolis.




0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin

Search Site

 
  • daftar gratis,kasih jempol,uang datang...

    make-money-468x60
  • jual beli
liberty reserve, jual beli paypal